Tema MTQ dan MHQ tahun ini adalah “Dengan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Hifdzil Qur’an Kita Bentuk Kepribadian Masyarakat yang Cinta Al Qur’an dan Mengamalkan Al Qur’an.
Acara tersebut dibuka Wakil Bupati Tegal, Bu Umi Azizah, dan dihadiri Forkopimda Kabupaten Tegal, camat serta lurah.
Melalui kegiatan tersebut, Wabup berharap akan tercipta masyarakat yang cinta Al Qur’an dan mengamalkan Al Qur’an.
Bu Umi Azizah, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan forum silaturahim antar sesama kaum muslimin dari berbagai golongan dan wilayah dari seluruh wilayah kecamatan se-Kabupaten Tegal yang memiliki tujuan sama. Yaitu mengikuti kegiatan yang telah membudaya di kalangan masyarakat Kabupaten Tegal yang dikenal religius dengan menampilkan semangat paseduluran, persatuan, dan kerukunan di arena MTQ dan MHQ guna mencapai prestasi lebih baik.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan akan lahir hafidz dan hafidzah yang nantinya bisa menjuarai di tingkat nasional maupun internasional,” ucap Bu Umi Azizah.
Bu Umi Azizah mengatakan, prestasi membanggakan telah ditunjukkan Muhammad Ghazali Akbar atau yang akrab disapa Ahmad, warga Desa Sidakaton, Kecamatan Dukuhturi. Dia berhasil menjadi juara 1 Hafiz Indonesia 2017 yang digelar salah satu stasiun televisi swasta.
“Hari ini gagal dihadirkan di sini. Jikalau ananda Ahmad hadir, dia bisa menginspirasi bapak, ibu. Karena tidak ada penghapal Al Qur’an yang jadi pencontek atau pencuri,” sebutnya.
Bu Wakil Bupati berharap dengan munculnya penghapal-penghapal Al Qur’an, maka akan muncul pula generasi religius, unggul dan cerdas. Saat ini, lanjut Umi, banyak perguruan tinggi, SMA dan SMP yang memberi kesempatan bagi para penghapal Al Qur’an belajar di tempatnya, bahkan memberikan bantuan.
“Ternyata, rata-rata penghapal Al Qur’an itu cerdas,” sebutnya. Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Tegal , Fakihurrohim mengatakan, untuk melaksanakan kegiatan tersebut, telah disiapkan 15 ruangan. Yakni di SD Kepandean 03 dan SMP 1 Dukuhturi. Kegiatan itu diselenggarakan bertujuan meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan Quran di kalangan pelajar. Beberapa cabang yang dilombakan pada MTQ pelajar meliputi tartil SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA, tilawah SD/MI, SMP/MTS, dan SMA/SMK/MA.
Tahfidz 1 juz dan tilawah SMP/MTs, tahfidz lima juz dan tilawah SMA/SMK/MA dan Fahmil Quran, Syarhit Quran, serta Khat Quran. Sementara MTQ umum meliputi tilawah anak-anak, tilawah remaja, tilawah dewasa, tahfidz satu juz dan tilawah, tahfidz lima juz dan tilawah, tahfidz 10 jus, 20 juz dan 30 juz. (tim wartawan JUNIOR Alaska)
0 komentar:
Post a Comment