• Home
  • Lock.
  • RPP
  • RKAS
  • TGS Siswa
  • Daftar Isi
  • Alumnus
  • Kontak
  • Comments


SAMBUTAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 
PADA  PERINGATAN HARI GURU TAHUN 2015

As
salamu alaikum Wr. Wb.
Ibu dan Bapak Guru yang saya muliakan,
Semoga  Ibu  dan  Bapak  Guru  berada  dalam  kondisi sehat,  bahagia  dan  selalu  dalam
lindungan -Nya.
Di  Hari  Guru  ini,  izinkan  saya  atas  nama  pemerintah  menyampaikan apresiasi  dan  terima  kasih  atas  semua  pengabdian  Ibu  dan  Bapak  Guru.  Tugas  dan tanggung  jawab  Ibu  dan  Bapak  Guru  amat  besar,  namun  izinkan  saya menyampaikan bahwa  tanggung  jawab  besar  ini  janganlah  dipandang  sebagai  beban  tapi  sebagai kehormatan.  Ibu  dan  Bapak  Guru mendapat  kehormatan  untuk  menumbuhkan  generasi baru yang tercerdaskan.
Ibu dan Bapak Guru sekalian,
Republik  ini  dirintis  dan didirikan  oleh  kaum  terdidik.  Mereka  adalah  generasi  baru  di zamannya yang merasakan pengajaran, pendidikan dan pencerahan. Mereka sangat sadar atas  manfaat  langsung  pendidikan  dan  karena  itulah  mencerdaskan  kehidupan  bangsa mereka  tetapkan  sebagai  sebuah amanah  yang  harus  ditunaikan.  Sebuah  pesan  tegas bahwa kunci kemajuan bangsa ini ada pada kualitas manusianya. Ibu dan  Bapak  Gurulah  yang  berada  di  garda  terdepan  mewakili  seluruh  bangsa  dalam
menjalankan  amanah  itu.  Tiap  tutur,  tiap  langkah  dan  tiap  karya  Ibu  dan  Bapak Guru adalah ikhtiar untuk mencerdaskan bangsa. Orangtua, yang adalah pendidik pertama dan utama, dan pun mereka memercayakan pada Ibu  dan  Bapak  Guru  untuk  turut  mendidik  anak -anaknya.  Mari  kita  ingat  pula,  mereka bukan sekadar anak - anak, namun mereka adalah wajah masa depan bangsa ini.
Ibu dan Bapak Gurulah orang pertama yang berkesempatan melihat dari dekat wajah masa depan negeri ini.
Ibu dan Bapak Guru yang saya hormati,
Ki  Hadjar  Dewantara  menyebut  tempat  belajar  sebagai taman.  Istilah  itu  meneguhkan tekad   bahwa   pendidikan   memang   harus   menjadi   sebuah   proses   pembelajaran menyenangkan   walau   penuh   tantangan.   Pendidikan   tidak   boleh   terasa   sebagai penderitaan. Sekolah harus terasa menyenangkan.
Sekolah  menyenangkan  adalah sekolah  di  mana  semua  ikut  terlibat,  baik  guru,  siswa maupun  orangtua  ikut  mendukung  pembelajaran  bersama  dan  menjadi  teladan  bagi komunitasnya.  Sekolah  menyenangkan  adalah  sekolah  yang  memberikan  pembelajaran bermakna, bermanfaat dan relevan dengan kehidupan siswa serta kebutuhan masyarakat.
Sekolah menyenangkan bukanlah sekolah tanpa tantangan, melainkan justru sekolah yang memberikan  ragam  pilihan  dan  tingkatan  tantangan  kepada  guru  dan  siswa  yang  juga beragam.
Sekolah menyenangkan hanya bisa terjadi bila guru pun terus belajar, serta terus berkarya. Karya - karya Ibu dan Bapak Gurulah yang akan terus mengembangkan senyum anak - anak kita. Karya - karya Ibu dan Bapak Guru yang membuat lonceng masuk sekolah layaknya pertanda dimulainya sebuah petualangan me
nyenangkan di sekolah.
Untuk  mengimbangi  keteguhan  guru  dalam  berkarya,  pemerintah  juga  berikhtiar  akan terus  memberikan  ruang  bagi  guru  untuk  terus  berkarya,  untuk  mengembangkan  diri.
Mari kita terus mengembangkan diri secara mandiri maupun secara bersama - sama.
Pemerintah  menyadari bahwa  masih  ada  berbagai  pekerjaan  rumah  terkait  Guru  yang harus kami tuntaskan. Insya Allah itu semua akan terus menerus kami perbaiki.
Di saat yang  sama  mari  kita  sama - sama  memastikan  bahwa  semua  ikhtiar  kita benar - benar dipusatkan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, menumbuhkan semua potensi anak -anak kita hingga mereka bukan sekadar bisa meraih, tapi bisa melampaui cita - citanya.
Dalam  kesempatan peringatan  Hari  Guru ini  saya  ingin  mengajak Ibu dan Bapak  Guru untuk  sama - sama  menunjukkan  pada  bangsa  tercinta  ini  bahwa  guru  Indonesia adalah guru  pembelajar.  Guru  yang  selalu  hadir  sebagai  pendidik  dan  pemimpin  bagi anak didiknya. Guru yang hadir mengirimkan pesan harapan. Guru yang makin menjadi contoh tentang ketangguhan, optimisme dan keceriaan.
Mari kita teguhkan ikhtiar Ibu dan Bapak Guru, ikhtiar kita bersama untuk terus belajar dan mengembangkan  diri.  Kita  terus  belajar  dan  mengembangkan  diri  bukanlah  untuk pemerintah,  bukanla
h  untuk  kepala  sekolah,  dan  bukanlah  untuk  kantor  dinas,  tapi memang sejatinya setiap pendidik adalah pembelajar.
Mari sama - sama kita kirimkan pesan kepada seluruh komponen bangsa ini, bahwa guru mulia  karena  karya!  Hanya  dari  guru  yang  terus  belajar  dan  berkarya akan  muncul generasi pembelajar sepanjang hayat yang terus menerus berkontribusi pada masyarakat dan lingkungannya.
Pada  setiap  kata  yang  kami  tuliskan,  ada  pahala  guru.  Pada  setiap  karya  yang  kami lakukan, ada sidik jari jasa guru.
Apresiasi kami bagi seluruh Guru, Pendidik, dan Tenaga  Kependidikan, atas   semua   inspirasi   dan   karya   yang   dipancarkan   di   ruang - ruang pembelajaran. Dengan rendah hati atas nama pemerintah, saya ingin kembali sampaikan rasa hormat dan terima kasih sedalamnya.
Selamat Hari Guru dan selamat berkarya!


0 komentar:

Post a Comment