 |
| Kepala Sekolah bersama Acessor |
Pemberlakuan kurikulum 2013 yang menuai pro dan kontra akhirnya tetap dilanjutkan. Pasalnya dari niatan pemerintah atas prakarsa M Nuh saat itu memang telah diprogramkan. Namun dari evaluasi yang tengah berlangsung hingga saat ini, Kurtilas memang mau tidak mau menjadi suatu kebutuhan, mengingat kurikulum ini nantinya diyakini akan mampu membawa perubahan paradigma pendidikan di Indonesia. Sehingga meski di era awal awal jabatan mentri Pak Anis Baswedan sempat diberhentikan pada sekolah yang baru melaksanakan 1 semester. Namun akhirnya tahun ajaran baru 2016 kembali diberlakukan kembali Kurtilas pada beberapa sekolah. Hal ini membuktikan bahwa apapun itu, Kurtilas memang diyakini membawa dampak perubahan positif pada dunia Pendidikan Indonesia.
Berkaitan dengan hal itu, sesuai dengan program dinas dikpora Kab Tegal, SMP Negeri 1 Dukuhturi memberangkatkan sekaligus 10 Guru untuk mengikuti pelatihan Kurtilas. Dalam pelatihan tersebut materi yang paling esensi adalah penyusunan Kurikulum 2013 yang akan diberlakukan di SMP Negeri Dukuhturi. Kepala SMP Negeri 1 Dukuhturi Drs. Abdul Jamil, SH, M.M.Pd. dalam kesempatan tersebut juga turut hadir memenuhi undangan. Sehari sebelumnya beliau juga memberikan arahan kepada Dewan Guru SMP Negeri 1 Dukuhturi yang akan mengikuti pelatihan kurtilas ini.
Pelatihan kurtilas dilaksanakan di Gedung Muslimat NU Slawi. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari, mulai tanggal 21 November 2015 hingga tanggal 22 November 2015. Semoga dengan pelatihan kurtilas ini mampu memberikan bekal kesiapan untuk kembali melaksanakan Kurtilas di SMP Negeri 1 Dukuhturi.
0 komentar:
Post a Comment