Dengan pameran seni kita tingkatkan kreatifitas anak bangsa, sebuah tema dalam pameran seni yang diselenggarakan oleh MGMP Lokal Mapel seni budaya SMP N 1 Dukuhturi pekan ini hingga pekan mendatang. Kegiatan ini merupakan agenda kegiatan yang merupakan wujud inovasi dan kreatifitas guru pengampu mapel seni budaya dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran seni budaya khususnya di SMP N 1 Dukuhturi. Agenda pameran kali ini merupakan agenda pameran edisi ke dua setelah dibulan januari kemarin memamerkan hasil karya siswa yang berupa seni batik. Pada pameran edisi kedua ini nampaknya lebih besar dari edisi pertama, fasalnya pada edisi ke dua ini memamerkan beragam karya seni hasil kreatifitas siswa STURI. Mulai karya dua dimensi hingga karya seni tiga dimensi. Lebih dari lima ratus karya seni di pajang di ruang pameran. Luar biasa itulah ungkapan yang sering muncul dari mulut pengunjung baik siswa maupun guru.
Menurut Ibu Sumini, S.Pd selaku koordinator penyelenggara Pameran Karya Seni siswa ini mengatakan “Kegiatan ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mendorong kreatifitas seni bagi siswa, melalui kegiatan ini siswa dilibatkan secara langsung mulai dari perencanaan, penataan, dan praktek penyelenggaraan pameran seni, kami melibatkan siswa untuk berfikir bagaimana cara menyelenggarakan pameran seni sehingga mereka dapat mencari makna dari proses pembelajaran seperti dalam kehidupan sehari hari, ini bagi panitia siswa. Sedangkan bagi siswa pengunjung bertujuan untuk memberikan stimulus, memberikan rangsangan dengan melihat karya karya seni temanya sendiri. Dengan melihat fakta dilapangan anak-anak akan berfikir, bertanya bagaimana cara membuatnya dan mengamati untuk kemudian mereka akan terpacu untuk membuatnya. Disamping itu juga siswa pengunjung akan mengkaitkan materi pelajaran seni yang diperoleh dikelas dengan bentuk nyata”
Apabila kita amati apa yang disampaikan oleh Ibu Sumini, S.Pd dari penyelenggaraan pameran seni yang memiliki “dual function” ini, merupakan wujud dari pembelajaran CTL yang salah satu komponennya adalah mengajak siswa untuk berfikir kritis, kreatif dan konstruktifisme. Tentu kita semua sebagai seorang pendidik tahu apa itu CTL. CTL atau Contextual Teaching and Learning merupakan “sebuah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan perencanaan dalam kehidupan mereka sehari-hari” sebagaimana dirumuskan oleh Departemen Pendidikan Nasional kita.
Bapak Drs. Alfatah, M.Pd menyambut baik penyelenggaraan pameran karya seni siswa ini, beliau bangga dengan hasil kreatifitas anak – anak STURI dibawah bimbingan Ibu Sumini, S.Pd yang notabene seorang guru seni senior dan telah menerima tunjangan sertifikasi sejak beberapa tahun yang lalu. Beliau juga mendorong para guru supaya bisa membuat trobosan-trobosan baru kaitanya dengan inovasi pembelajaran guna memenuhi kebutuhan belajar siswa.
Kegiatan ini juga disambut baik oleh para siswa, dengan antusias mereka mengunjungi pameran seni. Berikut penuturan salah satu siswa yang mengunjugi pameran karya seni siswa ananda Aprilia Gita yang juga menjabat Pratama Putri Gudep 807-808 mengatakan " senang dan bangga dengan hasil karya seni anak STURI, top banget, unik unik, indah indah, cakep dah pokoknya. Sturi emang yesh...." demikian ungkap aprilia gita saat mengunjungi pameran. (ihp)
Berikut ini gambar hasil karya siswa SMP N 1 Dukuhturi yang dipamerkan pada edisi pameran ke dua :
          |           |
0 komentar:
Post a Comment